Thursday 9 October 2014
16:28

Sering Dikecewakan Pria, Wanita Ini Menikah dengan Anjing

Sulit dan mudah merupakan sepasang kondisi yang akan selamanya dirasakan orang, ada masa-masa senang, bahagia, namun tentu ada pula masa-masa sedih, kecewa, begitu terus bergantian sepanjang nyawa dikandung badan. Seperti pepatah habis gelap terbitlah terang.



Namun terkadang orang tak menyadari akan hal itu, ketika seseorang berharap ingin hidup bahagia bermasa pasangan, namun kenyataan tak seperti apa yang semula jadi harapannya, justru sakit hati dan kekecewaan yang didapat, dan akibat itu pula orang bisa saja merasa trauma, kapok dan tak ingin lagi mengulangi.

Itulah gambarannya seorang wanita yang dulu pernah hidup berumah tangga, dengan harapan akan menuai sebuah kebahagian, namun pada kenyataannya rumah tangga itu justru mengundang rasa kekecewaan, sehingga wanita ini tak tertarik lagi untuk hidup berumah tangga, tetapi dirinya lebih memilih menikah dengan anjing peliharaannya, kisah ini tak jauh beda dengan Kakek ini yang menikahi kambingnya.

Pesta perkawinan wanita bernama Amanda Rodgers berusia 47 tahun asal Kroasia ini, hanya disaksikan tak lebih dari 200 orang tamu undangan, wanita ini menikahi anjingnya lantaran takut dikecewakan lagi bila menikah dengan seorang pria.

Amanda memilih menikah dengan anjingnya karena merasa hewan tersebut memang sudah menjadi jodohnya. Dia sebelumnya telah merasakan bagaimana getirnya menjalani pernikahannya dengan seorang pria. Pernikahan yang terjadi 20 tahun lalu itu hanya bertahan sesaat.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi ITV untuk acara This Morning, Amanda mengungkapkan lebih jauh alasannya menikah dengan anjingnya. "Aku tahu kami berjodoh. Aku jatuh cinta padanya. Cintaku pada Sheba sangat kuat. Kami punya hubungan yang kuat," katanya.

Dirinya menyatakan, sebuah kebahagiaannya bersama anjing peliharaannya yang diberi nama Sheba ini telah memikat hatinya hingga wanita ini jatuh cinta terhadap anjingnya.

“Saya tidak bisa memikirkan apa-apa lagi, yang saya butuhkan adalah pasangan hidup,” ujar Amanda.

“Dan Sheba telah ada dalam hidup saya selama bertahun-tahun, itulah yang membuat saya bahagia dan dia dapat menghibur saya ketika saya merasa terpuruk,” jelasnya.

”Saya tahu pernikahan dengan Sheba itu tidak nyata dalam arti hukum. Tapi, itu adalah cara yang baik untuk membuktikan arti Sheba untuk saya. Sheba tidak pernah kasar kepada saya dan dia selalu membuat saya senang,” kata Amanda.

0 comments:

Post a Comment